SOLOK KOTA - Guna memastikan kecukupan stok minyak goreng di Bulan Ramadhan hingga menghadapi Lebaran 1443 H/2022 M, Tim Gabungan Pengawasan dan Pengendalian Minyak Curah di wilayah hukum Polres Solok Kota, Sumatera Barat, kembali turun melakukan pengecekan/Inspeksi Mendadak (Sidak) kepada distributor yang ada di daerah setempat, Kamis, 7 April 2022.
Tim terdiri dari Unit II Tipiter Sat Reskrim, Sat Binmas Polres Solok Kota diwakili oleh IPDA Afrijon, Anggota Intelkam Polres Solok Kota dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) yang diwakili oleh Kabid Pasar Asril, SE, Analis Pengawasan dan Pengaduan Masyarakat Eka Suryadi serta staf DPKUKM Nurul Huda.
Sebelum terjun ke lapangan melakukan Sidak pengecekan stok minyak goreng curah dan kemasan yang ada pada agen/pengecer di wilayah Kota Solok dan sekitarnya, tim melakukan briefing di Posko Pengawasan dan Pengendalian Minyak Curah yang bertempat di Ruang Unit II Sat Reskrim Polres Solok Kota.
Dari hasil penantauan, di Toko P&D Richi&Rozi yang beralamat di Jl.By Pass Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok didapatkan stok minyak goreng curah dalam kondisi tidak ada atau kosong. Menurut keterangan pihak toko, dari PT.Incasi Raya selaku pemasok untuk wilayah tersebut, hanya mendapatkan jatah order satu kali seminggu sebanyak 7000 Kg / 7 Ton dengan harga Beli Rp.14.500/kg dan harga Jual Rp.15.000/Kg. Sementara itu, untuk stok minyak goreng kemasan Sari Murni di toko tersebut kosong karena memang tidak ada mengorder ke PT.Incasi Raya.
Selanjutnya di Toko Bintang Kembar yang juga beralamat di Jl.By Pass Kelurahan Simpang Rumbio, stok minyak goreng kemasan Sari Murni ditemukan sebanyak 1000 karton atau 12.000 Liter, dengan rincian kemasan 1 liter sebanyak 600 karton, dengan modal Rp.262.000, dan harga jual Rp.262.000, hingga Rp.262.000. Kemasan 2 liter sebanyak 400 karton, dengan modal Rp.262.000, dan harga jual Rp.262.000, hingga Rp.262.000.
Kemudian stok minyak goreng kemasan merk Kuwali sebanyak 700 karton atau 8.400 Liter, dengan rincian kemasan 1/4 liter sebanyak 100 dus dengan modal Rp.248.000, dan harga jual Rp.255.000. Kemasan 1/2 liter sebanyak 100 kardus, modal Rp.246.000, dan harga jual Rp.255.000. Kemudian kemasan 1 liter sebanyak 300 kardus dengan modal Rp250.000, dan harga jual Rp.255.000, sampai dengan Rp.258.000. Kemasan 2 liter sebanyak 200 kardus, modal Rp.248.000, dijual Rp.255.000, hingga Rp.255.000 per kardusnya.
Terakhir di Toko Sawal yang beralamat di Pasar Raya Kota Solok, tidak menyediakan minyak goreng curah, serta tidak ada stok minyak goreng kemasan Sari Murni maupun Kuwali karena yang bersangkutan memang tidak ada melakukan permbelian atau order ke PT.Incasi Raya.
Dari pantauan/Sidak yang dilakukan, tim memastikan bahwa kebutuhan minyak goreng di Kota Solok mencukupi hingga lebaran nanti.dan berharap tidak ada aksi penimbunan minyak goreng di tingkat distributor, pengencer maupun masyarakat. (Amel)